Rabu, 16 November 2011

XLangkah lebih maju dengan internet

Internet saat ini sudah sangat berkembang sekali. Hampir setiap orang sudah menjadi pengguna internet. Sebelum Facebook dan Twitter menjadi jaringan sosial yang paling digandrungi dahulu sempat ramai - ramainya MIRC dan Friendster. Tapi saat kedua jaringan sosial itu sedang berjaya justru saya belum menjadi pengguna internet.

Saya sendiri terbilang cukup telat melek teknologi internet. Saya mulai menjadi pengguna internet yaitu disaat akhir tahun 2008. Sebelumnya saya hampir tidak pernah memakai internet bahkan untuk sekedar browsing sekalipun. Jangankan jaringan sosial seperti Frienster yang kala itu lagi ramai - ramainya, akun email pun waktu itu saya sama sekali tidak punya.

Saat saya kuliah, tepatnya di semester 5, saya diajar mata kuliah pendidikan kewarganegaraan oleh salah seorang dosen yang cukup lucu, mungkin sedikit mirip dengan Ade Namnung hihihi. . . .. Tapi rupanya dosen tersebut hanya masuk di 2 atau 3 kali pertemuan awal. Sementara minggu berikutnya ia tidak masuk dan hanya menyuruh kita untuk mencari tugas di internet dan mengirimkannya ke emailnya. Minggu berikutnya pun seperti itu dan minggu berikutnya pun seperti itu. Awalnya saya hanya menitip ke teman karena saya tidak punya email dan tidak biasa memakai internet, tetapi karena setiap minggu kita diberi tugas seperti itu ya jadinya lama kelamaan saya mulai mencoba ke warnet tuk mencari materi yang dibutuhkan, tentunya dengan bantuan mbah google. Saat itu pun saya masih belum punya email sehingga materi yang di dapat itu juga dikirim melalui email teman. Terbayang bukan betapa gapteknya saya saat itu.

Dan di minggu berikutnya saya baru mencoba membuat email. Saya ikuti semua prosedur yang dibutuhkan untuk membuat email dan ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Mulai minggu berikutnya dan seterusnya saya tak pernah lagi menitip tugas untuk dikirimkan ke dosen melalui emailnya.

Dan sembari mencari materi yang dibutuhkan saya mulai mencari - cari apa yang ingin saya cari di internet. Waktu itu saya sedang suka membaca artikel - artikel motifasi dan saya banyak menacarinya nya di internet di sela - sela sambil mencari materi tugas. Saat itu saya mulai menemukan blog - blog yang berisi artikel - artikel motifasi. Dari situ saya mulai tertarik untuk membuat blog.

Dan di bulan februari tauh 2009 saya mulai membuat blog. Walaupun koneksinya saat itu di warnet cukup agak lama ditambah lagi saya belum mengerti bagaimana membuat blog tapi saya tetap sabar mengikuti proses yang ada. Saat itu jadilah blog pertama saya yang beralamat di www.rivalardiles.blogspot.com. Di blog itu saya mulai menuliskan artikel - artikel yang ada di pikiran saya. Awalnya sih cuma iseng, tapi lama - kelamaan saya semakin mengenal dunia blog. Saya mulai sedikit - sedikit mengutak - ngatik tampilan blog.

Saya pun mulai membuat akun - akun jaringan sosial seperti Facebook, dan banyak jaringan sosial lainnya. Jaringan sosial ternyata mampu memberikan warna baru. Banyak teman - teman yang telah lama tak tau kabarnya bisa berkomunikasi kembali di jaringan tersebut. Itulah sisi positif dari jaringan sosial, yaitu mampu mempertahankan silaturahmi walau hanya lewat dunia maya.

Setelah saya membuat blog www.rivalardiles.blogspot.com saya membuat beberapa blog lainnya seperti www.catatanrical.multiply.com, www.mau-ebook.blogpsot.com, dan yang paling spesial buat saya adalah tentu www.banguninspirasi.com. Kenapa blog ini begitu istimewa buat saya, karena ini adalah satu - satunya blog yang tampilannya benar - benar mirip website. Dan namanya memakai domain sendiri dan berbayar. Dan ini adalah blog dengan tampilan terbaik yang pernah saya punya.

Dengan menulis di blog ada kepuasan tersendiri yang di dapat walaupun secara materi tak dapat apa - apa. Memang banyak para blogger yang bisa mendapatkan ribuan dolar dari internet. Tapi dengan menulis, menginspirasi, dan memberikan pengetahuan kepada pembaca ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Apalagi ketika melihat visitor blog kita meningkat dari hari ke hari.

Setelah aktif menulis di blog rasanya ingin sekali menulis buku. Dan mulai taun kemarin saya menulis naskah buku. Ada 2 naskah yang telah saya selesaikan. Yang satu insya Allah hampir pasti terbit akhir taun ini.

Jika saya flashback ke belakang ke sekitar 3 tahun yang lalu dari awalnya saya tak mengerti apa - apa tentang internet, lalu mulai aktif di jaringan sosial dan blog hingga memiliki website dan terinspirasi untuk menulis buku, saya menyadari kalau internet turut membuat saya Xlangkah lebih maju.

Kamis, 25 Agustus 2011

sawer roti


Kejadiannya udah agak lama sekitar taun 2004. Waktu itu saya masih sekolah sepak bola di SSB Sindos di KPAD.

Suatu ketika di hari minggu, seusai latihan saya pulang berjalan kaki dari KPAD. Rasa letih seusai latihan pasti dirasakan. Tapi saya tetap berjalan kaki. Di depan tikungan antara KPAD dan gerlong kan jalannya agak nanjak sedikit, saat itu saya melihat ada motor yang ada lemari kayunya di belakang sedang melaju cukup kencang sedikit. Itu rupanya adalah motor tukang roti yang nampaknya hendak mengantar - ngantarkan rotinya ke berbagai warung dan toko. Tapi apa yang terjadi, nampaknya aku melihat sesuatu berjatuhan di jalan kala itu. Rupanya aku baru menyadari kalau itu adalah roti yang berjatuhan dari motor si tukang roti itu. Tukang roti itu tak menyadari akan apa yang terjadi. Ia terus melaju kencang lakasana peluru. Ingin sekali aku meneriakinya untuk memberitahukannya akan kejadian itu. Namun apa daya motor itu terlalu cepat melesat.
Kasian sekali tukang roti itu. Ia nampaknya lupa mengunci lemari kayu itu sehingga rotinya berjatuhan di jalan raya. Pasti tuch tukang roti dimarahin abis - abisan sama bosnya.

Tapi yang aneh adalah ketika roti berjatuhan di jalan raya, di belakang tukang roti itu sebenernya ada bapak - bapak sama ibu - ibu yang lagi naek motor berboncengan. Mereka bukannya ngasih tau tuch tukang roti kalo rotinya berjatuhan tapi malah nunggu tukang roti itu berlalu. Setelah itu bapak - bapak sama - ibu - ibu itu memunguti beberapa roti dan memasukkannya ke dalam tas. Hahah, dasar lucu sekali.

Rabu, 17 Agustus 2011

pengeroyokan

Angkot hijau terkadang menjadi misteri kemanakah ia tuju. Apakah akan ke pasar atas ataukah akan ke Padalarang. Hari itu ketika pulang kerja aku turun di dekat Cimahi mall. Tak seperti biasanya, nampak ada suasana yang sedikit berbeda. Di sekitar situ tak terlihat anak - anak punk yang biasa suka nongkrong dan ngamen disitu. Dan yang agak aneh adalah ketika saya melihat tukang ojek yang pada amngkal di aera situ. Semua tukang ojek itu mengarahkan pandangannya ke arah utara atau ke area jalan Gandawijaya. Aku tak tau apa yang mereka liat saat itu. Aku pun rada penawaran dan ikut melihat ke arah sana juga tapi tak begitu jelas terlihat ada apa disana.

Tak lama kemudian anak - anak punk berlarian berlarian dari arah gandawijaya ke arah selatan. Pastinya bukan lomba marathon dan aku tak tau kenapa mereka pada berlarian. Saat itu aku berpikir memang ada suatu kejadian saat itu.

Aku pun rada penasaran dan mulai berjalan ke arah Gandawijaya. Ternyata disana sudah berkumpul beberapa orang yang sedang melihat sesuatu. Rupanya ketika ku mendekat lagi disana ada seorang yang badannya agak gempal sedang tergeletak di pedestrian jalan di depan Cimahi Mall. Wajahnya sudah memar tak beraturan, dipelipisnya sobek, di belakang kepalanya pun berdarah. Kasian sekali orang itu. Nampaknya orang itu adalah korban pengeroyokan yang dilakukan anak - anak punk yang berlarian tadi. Orang itu dipukuli dengan sabuk dan rantai. Aku tak tau apa masalahnya, tapi yang kutau cara kekerasan tak akan pernah menyelesaikan masalah. Kekerasan justru akan mendaangkan masalah baru yang berkelanjutan.

Orang itu pun lantas dibawa pake motor mungkin untuk mendapatkan perawatan. Dan polisi baru datang di lokasi kejadian setelah para pelaku berhasil berlarian dari TKP.