Anjing merupakan hewan yang telah lama bersahabat dengan manusia. Selain kucing anjing merupakan hewan yang banyak dipelihara orang. Namun tahukah anda, anjing adalah hewan yang nyebeliiinnnnnnn sumpahhh :p
Saya jadi teringat peristiwa waktu saya kecil dulu. Di kebun saya hendak mengambil layang – layang (tapi saya bukan alay loh ya), namun apa yang terjadi, tiba – tiba saja keluarlah sesosok anjing hitam berbulu panjang. Walaupun tidak terlalu besar namun gonggongannya membuat jantung berdebar. Anjing itu pun berusaha mengejarku, namun posisiku saat itu benar – benar terjepit, tak kuasa untuk berlari karena di depanku ada tanaman pagar. Akhirnya aku hanya berusaha menghindar serudukan anjing itu ibarat matador yang menghindari serudukan banteng. Untungnya aku tak sempat terkena gigitannya, tapi anjing itu membuatku terjatuh hingga kotor terkena lumpur.
Tapi rupanya itu bukan kejadian yang tersial yang pernah kualami dengan hewan yang bernama anjing. Kejadian yang lebih tragis saat aku kuliah. Waktu itu aku baru pulang dari kosan temen sekitar pukul 8 malam. Aku tak punya kendaraan dan angkot pun sudah jarang kala itu. Akhirnya aku putuskan untuk berjalan kaki.
Aku berjalan kaki dari arah ciwaruga. Untuk memotong jalan lebih baik aku masuk ke area kampus lewat gerbang belakang dan keluar dari gerbang depan. Sebenarnya aku tau di lingkungan kampus memang ada beberapa anjing. Tapi biasanya di siang hari anjing – anjing itu jinak dan tak pernah menggonggong apalagi mengejar.
Baru beberapa langkah masuk area kampus ku lihat ada satu ekor anjing sedang duduk manis disana. Tapi aku tak peduli karena biasanya itu anjing jinak dan aku pikir dengan mengucapkan kata “permisi njing” pada anjing itu, anjing itu akan mengerti. Namun beberapa langkah aku mendekat rupanya anjing itu mulai berdiri dan perlahan mendekatiku, lalu ia mulai menggonggong dan mengejarku. Tapi aku tak patah arang. Aku coba untuk menakut – nakuti anjing itu dengan menendang – nendangnya. Tapi apa yang terjadi, wohoooo rupanya satu anjing lagi keluar, diikuti dua anjing lainnya. Jadi saat itu aku berhadapan dengan empat anjing sekaligus. Aku pun menyerah dan merasa tak kuasa bertarung dengan mereka. Akhirnya aku berbalik arah berlari sekuat tenaga kembali ke gerbang belakang.
Hampir – hampir saja kakiku digigit itu anjing. Untungnya aku bisa meloloskan diri melewati gerbang belakang walaupun sialnya kepalaku harus terbentur pagar besi aduhhhhh sakittttt dasar anjing nyebeliinnnnnnn :p.
Hingga saat ini aku tak tau kenapa anjing suka marah. Yah……mungkin karena sering dibilang goblok sama manusia.
EmoticonEmoticon