Di birunya langit ku lihat sebentuk
gumpalan – gumpalan putih,
Ia menari nari di atas sana,
Menghiasi langit nan elok,
Orang yang tak tau fisika pun tau kalau di
antara matahari, bulan, bintang, langit, dan awan.
Awanlah benda langit yang paling dekat,
Tapi orang bodoh pun tau,
Sedekat – dekatnya awan adalah sesuatu yang
tak bisa digapai,
Pun ketika aku terbang ke angkasa tetap
saja tak bisa digenggam, tak bisa ku ambil,
Atau ku bayangkan diriku adalah air,
Yang menguap ke angkasa dan membeku di
awan,
Namun setetes hujan tetap saja kan jatuh
dan terhempas,
Dan menghilang di antara butiran – butiran
tanah.
Atau ku bayangkan diriku adalah angin,
Yang bisa terbang bersemilir menyapa awan –
awan di langit.
Tapi angin adalah sesuatu yang tak kan
pernah terlihat.
Lantas harus jadi apakah aku,
Aku pun tak tau
Dan aku pun hanya duduk disini
Ku naikan daguku dan kuhadapkan wajahku ke
atas sambil tersenyum.
EmoticonEmoticon