Jumat, 01 Desember 2017

Aku Tak Suka Puisi

Aku tak suka puisi
Aku tak suka membaca puisi
Aku tak suka menulis puisi
Karena aku tau kamu tak suka puisi
Kamu tak suka membaca puisi
Kamu tak suka menulis puisi
Puisi hanyalah untaian kata tak bermakna
Puisi hanyalah suatu bentuk kebohongan
Ada penyair yang mengatakan :
“Aku merasa sepi di tengah keramaian”
“Aku merasa dingin di tengah gurun yang tandus”
“Engkau bagaikan awan  yang muncul dari balik mentari”
“Suaramu bagaikan kicauan burung di dalamnya lautan”
Semuanya penuh dengan kata yang konyol
Semuanya bohong
Aku tak suka puisi
Aku tak suka membaca puisi
Aku tak suka menulis puisi
Puisi hanyalah kata – kata gombal yang tiada berarti,
Puisi hanyalah expresi dari penulis yang tiada berarti,
Aku tak suka membaca puisi,
Aku tak suka menulis puisi,
………………………,
Ooops. . . apa yang sedang aku tulis
Rupanya ini yang kukatakan suatu kebohongan
Suatu kebohongan dari seorang penyair
Aku bilang aku tak suka membaca puisi
Aku bilang aku tak suka menulis puisi
Tapi apa yang aku tulis
Ternyata aku seperti ikan yang berkata tak suka berenang
Aku seperti singa yang berkata tak suka makan daging
Tapi aku tak jauh beda denganmu
Kamu bilang kamu tak suka membaca puisi
Tapi apa yang kau baca saat ini
Inikah yang dinamakan kebohongan
Kebohongan dari kata yang ku ucapkan
Dan kebohongan dari kata yang kau ucapkan
Atau justru inikah kejujuran
Kejujuran dari hati yang tak pernah bohong


EmoticonEmoticon