Minggu, 16 Januari 2011

KESEDERHANAAN

Banyak orang yang mendambakan hidup serba mewah dengan harta melimpah memiliki mobil mewah dan fasilitas – fasilitas mewah. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka yang sudah mendapatkan itu semua merasa nyaman dengan hidup mereka? Jawabannya adalah belum tentu.
Banyak orang yang telah sukses mendapatkan kekayaan dan popularitas justru merasa tak nyaman dengan hidup mereka saat ini. Segala aktivitasnya dipantau media. Belum lagi jiga ada isu yang nggak bener.
Ada seorang pengusaha besar yang telah menghasilkan milyaran rupiah. Mobilnya mewah, rumahnya megah dan memiliki beberapa perusahaan. Namun ia tak merasa nyaman dengan apa yang telah ia dapatkan itu. Kondisi seperti itu membuat orang segan padanya. Tak ada yang berani berbincang padanya di kantornya karena orang lain merasa segan.
Tapi suatu ketika saat ia datang ke kantor ia disapa oleh seorang office boy. Lalu ia ajak ngobrol office boy tersebut dan ia merasa nyaman berbincang dengan office boy tersebut. Rupanya si office boy itu sama sekali tidak mengetahui kalau orang yang berbincang dengannya itu adalah pemilik kantor tempat ia bekerja.
Karena si pengusaha itu sudah jenuh dengan hidupnya sebagai orang kaya, ia sudah merasa prustasi sebagai orang kaya, akhirnya ia melepaskan semua kekayaannya, semua aset perusahaannya, termasuk mobil dan rumah mewahnya. Dan ia mulai menata lagi hidupnya dari awal.
Ini membuktikan behwa sesukses apapun dan sekaya apapun kesederhanaan itu perlu. Seperti yang dilakukan oleh Bob sadino yang terus memakai celana pendek walaupun telah meraih kekayaan. Tapi bukan berarti memakai celana pendek bisa dianggap sebagai hal yang sopan.
Kesederhanaan juga diperlukan untuk kesuksesan. Salah satu contohnya website yang paling banyak dikunjungi saat ini adalah website yang tampilannya paling sederhana. Apa itu? Tentu saja google. Orang lebih banyak mengenal google sebagai mesin pencari yang paling sering dipakai. Karena kesederhanaan tampilannya mengundang banyak orang yang memanfaatkan pelayanan yang diberikan oleh google.
Jadi sederhana dalam sikap kaya dalam karya

Jumat, 14 Januari 2011

TIPE - TIPE MAHASISWA

Mahasiswa ternyata memiliki beberapa tipe berdasarkan aktivitasnya. Tipe tersebut antara lain :
• Kupu – kupu
Kupu – kupu (kuliah pulang kuliah pulang) merupakan tipe mahasiswa yang kesehariannya diisi dengan kuliah. Namun tidak ada kegiatan di luar kuliah. Mahasiswa tipe ini bisa dibilang baik tapi juga ga bisa dibilang baik – baik amat. Baiknya karena habis kuliah langsung pulang tidak mengisinya dengan aktivitas – aktivitas yang negative. Namun kurang baiknya adalah cenderung autis dan tidak ada kegiatan lain untuk mengisi waktu luang.
• Kura – kura
Kura – kura (Kuliah rapat – kuliah rapat) merupakan tipe mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi. Baik organisasi himpunan maupun organisasi kampus. Kelebihannya adalah ia memiliki banyak koneksi dan jiwa kepemimpinan yang cukup baik. Namun kelemahannya adalah terkadang kuliah bisa terabaikan karena terlalu sibuk mengurusi organisasi.
• Kunang – kunang
Kunang – kunang (kuliah nangkring – kuliah nagkring) merupakan mahasiswa yang tiap habis kuliah biasanya nangkring di suatu tempat. Tipe mahasiswa ini bisa baik bisa buruk tergantung dimana dan ngapain dia nangkring disini. Contoh yang baik adalah mahasiswa yang sehabis kuliah nagkring di perpustakaan untuk mencari referensi tugas mata kuliah tertentu. Contoh yang buruk misalkan mahasiswa tersebut nangkring di jalanan malakin anak SMP.
• Kutu – kumpret
Kutu kumpret (kuliah tumben kudu di kepret) adalah tipe mahasiswa yang kuliahnya jarang masuk. Sekalinya masuk tumben sekali. Tipe mahasiswa seperti ini memang layak kudu dikepret karena selain menghambur – hamburkan biaya kuliah juga tidak punya tujuan yang jelas akan bidang kuliah yang dipilih. Biasanya juga bolosnya itu dipake untuk hal – hal yang cenderung negatif.

Itulah beberapa tipe mahasiswa dari segi kegiatannya.

KISAH PENYESALAN SEORANG AYAH

Diangkat dari sebuah kisah nyata yang terjadi di negeri paman Sam Amerika Serikat. Disana tinggallah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Suatu ketika Si ayah baru saja berhasil membeli mobil baru dari hasil kerja kerasnya selama ini. Mobil itu pun di parkir di depan rumahnya. Anaknya yang masih sangat kecil itu pun merasa senang sekali dengan mobil baru ayahnya itu.
Tapi mobil baru ayahnya itu menimbulkan rasa penasaran bagi si anak. Anak itu pun lantas mengambil palu dan memukul – mukulkan ke mobil itu. Ia terus melakukan hal itu sampai suatu ketika ayahnya mengetahui apa yang ia lakukan. Si Ayah pun merasa sangat marah, bahkan sangat marah sekali. Ia membentak anaknya dan yang lebih parah lagi mengambil palu itu dan memukul – mukulkannya ke jari anaknya hingga jari – jari anaknya pun terluka.
Setelah memukul – mukul jari anaknya dengan menggunakan palu, ia merasa kasihan dengan anaknya yang menangis dan menjerit – jerit merasa kesakitan dari jari – jarinya yang mengeluarkan darah. Si ayah itu pun segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
Namun ternyata luka yang dialami si anak pada jarinya itu sangat parah. Dan dokter mengatakan bahwa jari – jarinya harus di amputasi. Mendengar hal itu si ayah pun merasa menyesal sekali akan apa yang ia telah lakukan pada anaknya itu.
Rasa penyesalannya pun semakin bertambah ketika si anaknya yang tangannya di perban dan sudah tak memiliki jari tangan lagi berkata padanya.
“Ayah, maafkan aku karena aku telah merusak mobil ayah. Aku merasa menyesal sekali. Tapi ayah, kapankah jari – jariku ini bisa kembali seperti semula agar aku bisa memperbaiki mobil ayah?”
Mendengar apa yang anaknya katakan si ayah pun menangis dan pergi dengan rasa penyesalan yang teramat besar. Dan tahukah apa yang ia lakukan????. . . . . .mengakhiri hidupnya.