Selasa, 10 Oktober 2017

Seperti Pohon

 

Seperti sebuah pohon kaktus di tengah luasnya padang gurun
Tak ada tanaman lain di sekeliling, tak ada suara.
Yang ada hanyalah desahan angin di teriknya mentari yang menyengat.
Yang meretakkan tanah di sekitar pohon, bahkan hampir meretakkan pohon itu.
Yang ada hanyalah butiran – butiran pasir yang kadang menjadi debu  bersama hembusan angin
Yang ada hanyalah duri-duri yang menusuk tubuhnya sendiri
Bahkan unta – unta pun tak hendak menghampiri.

Ketika malam tiba, mentari pun pergi.
Panasnya terik matahari pun hilang.
Namun yang datang adalah dingin yang begitu menusuk
Di tengah kesunyian malam yang terlihat hanyalah gugusan bintang di angkasa yang tak bisa di gapai

Pohon kaktus adalah pohon kaktus
Yang takkan pernah bisa berjalan, karena pohon kaktus takkan pernah punya kaki.
Selalu ada di luasnya gurun yang tandus dan sepi
Bukan di perkebunan atau di hutan

Dan aku adalah aku, yang bisa berlari, yang bisa melompat, yang bisa berbicara.
Namun selalu ada hal yang belum seperti yang ku inginkan
Inginku seperti pohon kelapa yang kokoh dan selalu melambai – lambai
Inginku seperti pohon sakura di musim semi yang slalu memberikan keindahan
Inginku seperti padi yang selalu dibutuhkan orang
Dan aku akan selalu tumbuh, hingga dahanku mencapai langit dan akarku menghujam ke bumi.



EmoticonEmoticon