Minggu, 25 Juli 2010

Antara statika dan dinamika

Yang membedakan orang pintar dan yang tidak hanyalah tau dan tidak tau
Namun kini ku tau semenjak Copernicus menemukan bahwa bumi ini berputar dan didukung dengan teleskop Galileo, sejak saat itu dunia astronomi semakin berkembang hingga manusia mengetahui bahwa bumi ini berputar pada porosnya dan berevolusi bersama planet lainnya mengelilingi matahari. Matahari hanyalah satu diantara ratusan milyar bintang yang memancarkan sinarnya di Galaksi ini, dan Galaksi ini hanyalah satu diantara ratusan milyar galaksi lainnya. Semuanya berputar mengelilingi jagat raya.

Kini ku tau semenjak Ernest Rutherford, Bohr, J.J Thomson, dan Dalton saling menyempurnakan hingga ditemukannya partikel terkecil yang menyusun materi, yaitu atom. Ada electron yang berputar mengelilingi proton, yang bergerak dengan lintasannya. Diantara atom itu ada yang saling meminjam electron untuk membentuk ikatan kovalen.

KIni ku tau, semenjak William Harvey menemukan adanya peredaran darah di tubuh manusia dan makhluk hidup lain. Darah ini mengalir dari jantung, melalui vena, arteri, sampai ke pipa-pipa kapiler yang diameternya antara 3-5 mikron, yang panjangnya mencapai ribuan kilometer. Laksana kereta angkut, darah membawa oksigen dan zat – zat makanan ke setiap sel.

Kini ku tau, semenjak Macroni menemukan radio, ada gelombang yang menjalar membawa sinyal radio di atas lapisan stratosfer.

Kini ku tau, semenjak, Maxwell, Faraday, Ampere, dll, bahu – membahu menyumbangkan pikirannya, ada aliran listrik yang bisa kita nikmati seperti sekarang

Kini ku tau, semenjak Newton merumuskan bahwa F=m.a, ternyata gaya dipengaruhi oleh masa dan juga percepatan. Reaksi selalu ditimbulkan dari aksi

Kini ku tau ada angin yang menggerakkan kapal nelayan, ada arus sungai yang mengalirkan kehidupan, ada letupan bunga meriam yang menyebarkan benih,



===========================================

Minggu, 11 April 2010

KISAH ANAK ELANG DAN INDUKNYA


Di tebing - tebing yang curam dan tinggi, disanalah burung - burung elang membuat sarang. Seekor induk elang terus mengerami telurnya dan menjaganya. Setelah telur - telurnya menetas dan menjadi anak - anak elang yang lucu. Setiap hari induk elang tersebut terbang mencari makanan untuk anaknya, tak hanya itu, ia terlebuh dahulu mengunyah makanan itu terlebih dahulu sebelum diberikan pada anaknya agar anak -anaknya tidak kesulitan mengunyah.

Namun apa yang terjadi setelah anak - anaknya sudah agak dewasa. Si ibu elang itu melemparkan anak - anaknya dari tebing yang sangat tinggi. Anak -anak elang itu terjun melesat menuju permukaan bumi terhsap oleh gaya potensial gravitasi. Mereka pun dilanda kebingungan dan kecemasan, "apa yang ibu lakukan?", tanya mereka dalam hati. Tapi di tengah rasa ketekutan yang mereka alami, mereka pun mulai membuka sayapnya, kemudian mengepakannya perlahan - lahan, dan akhirnya mereka melayang di udara.

Lalu mereka pun menghampiri induknya yang juga sedang terbang, "ibu. . ., apa yang ibu lakkan?", " Apa ibu ingin membunuh kami?" tanya anak - anak elang itu. Si ibu pun hanya tersenyum, kemudian bertanya kembali, "nak. . .bagaimana rasanya terbang bebas di udara?".

Saat itu anak - anak elang itupun baru mengerti apa maksud ibunya. Sobat - sobat sekalian pun pasti mengerti maksud cerita ini.

Kamis, 11 Maret 2010

Kekuatan yang tersembunyi di Balik Tanah

Saat kau melihat, gedung - gedung tinggi tegak berdiri apakah yang kau kagumi. Apakah tiang - tiang yang berdiri kokoh, apakah balok-balok yang tegar memanjang, atau apakah arsitektural yang indah dipandang mata.

Namun sadarkah kita ada sosok yang begitu berperan paling penting di setiap bangunan yang tegak berdiri. Ya. . .dia adalah pondasi.

Sebelum saya kuliah di teknik sipil, hampir ku tak menyadari keberadaanya di setiap kokohnya bangunan. Padahal ia adalah yang pertama dan terakhir bagi setiap bangunan. Dan yang paling penting ia adalah penanggung beban yang paling besar.

Namun ia sama sekali tidak sombong. Ia tidak peduli apakah orang melihatnya atau tidak, ia hanya bersembunyi di balik gelapnya tanah sambil memikul seluruh beban bangunan.

ITulah pelajaran yang dapat diambil dari pondasi. .. sang pahlawan tak dikenal

Sabtu, 27 Februari 2010

PERGURUAN TINGGI IDAMAN


Tidak bisa kita pungkiri bahwa maju atau tidaknya kehidupan masyarakat suatu bangsa tak lepas dari faktor pendidikan. Walaupun bukan merupakan faktor penentu, namun faktor ini merupakan faktor yang sangat penting. Di Negara kita misalnya, walaupaun memiliki sumber daya manusia yang sangat melimpah, namun masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Salah satu hal yang menyebabkan hal itu adalah tingkat pendidikan yang rendah di samping faktor – faktor lain yang mempengaruhi.

Saat ini bangku kuliah hanya mampu dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat, yaitu masyarakat tingkat menengah keatas. Padahal kampus diibaratkan sebagai jembatan penghubung menuju dunia kerja.

Setelah lulus SMA, sedikitnya ada 2 pilihan apakah langsung kerja, atau kuliah dulu. Sebagian besar orang yang mampu tentu ingin kuliah dulu untuk menambah bekal di dunia kerja nantinya. Tapi tak sedikit di antara mereka yang bingung mau kuliah dimana, jurusan apa. Ya. . .. . . . mungkin sama seperti yang saya rasakan beberapa tahun yang lalu.

Setiap orang tentu ingin kuliah di kampus idamannya masing – masing. Universitas negeri biasanya menjadi pilihan utama seperti ITB, Unpad, UGM, dll. Setiap tahunnya selalu banyak yang mendaftar seleksi masuk perguruan negeri (SPMB, UNPTN, atau apalah namnya sekarang). Namun terlepas dari masalah negeri atau swasta, menurut saya ada beberapa kriteria kampus yang layak disebut sebagai kampus idaman, siapa tau bias bermanfaat bwat temen – temen yang mau kuliah. Kriteria tersebut antara lain :

1. Sejarah
Perguruan tinggi yang baik selalu menghasilkan lulusan yang baik pula. Dalam hal ini temen – temen perlu mengetahui sejarah kampus tersebut, apakah lulusannya mudah diserap oleh dunia kerja atau tidak.

2. Fasilitas
Untuk menunjang aktivitas mahasiswa, tentunya sebuah kampus harus memiliki fasilitas yang representatip kata orang sunda mah.. .. Baik yang berhubungan dengan kegiatan kuliah seperti computer yang canggih, laboratorium yang lengkap, perpustakaan, dll. Selain itu fasilitas lain juga harus dimiliki seperti sarana olah raga yang lengkap, internet, gedung serba guna, dll.

3. Lingkungan
Letak yang strategis dan kondisi lingkungan yang mendukung, akan membuat mahasiswa merasa nyaman kuliah disana.

4. Kegiatan
Di kampus selayaknya memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan yang memicu kreativitas.

5. Pengajar / atau dosen
Faktor yang sangat penting adalah dosen/pengajar yang mengajar di kampus tersebut. Dosen diharapakan dapat memberikan bekal pada mahasiswa dengan memberikan aplikasi ilmu yang realistis. Selain itu dosen juga harus bias membuat mahasiswa nyaman untuk mengikuti kulihnya.



Selain faktor – faktor di atas mungkin masih banyak faktor-faktor lain yang membuat sebuah kampus layak disebut kampus idaman. Tapi yang paling penting yang menentukan sukses atau tidaknya lulusan kampus tersebut adalah mahasiswa itu sendiri. Ya. . .setiap individu merupakan faktor penentu bagi dirinya sendiri.


“===== Semoga sukses (^_*) ====”

Kamis, 25 Februari 2010

Keistimewaan hidup seorang raja

Dikisahkan di suatu kerajaan, hiduplah seorang raja yang amat kaya. Mungkin kekayaannya takkan habis sampai 7 turunan 8 tanjakan. Namun raja tersebut tidak merasa bahagia dengan kekayaaanya itu. Oleh karena itu rja tersebut bermaksud untuk mengundang orang-orang bijak dari seluruh penjuru negeri. Dan terkumpullah 100 orang bijak di istana.

Lalu sang raja bertanya pada seluruh orang bijak tersebut. "Menurut kalian hal apakah yang paling istimewa dalam kehidupan manusia?". Seluruh orang bijak itu berpikir sejenak, kemudian menuliskan jawaban mereka di selembar kertas. Jawabannya pun macam - macam, ada yang menjawab yang paling istimewa dalam hidup adalah ketika manusia menjadi kaya, saat ia mendapat hadiah, saat ia menikah, saat ia terkenal, dan sebagainya hingga terkumpul 500 jawaban. Namun jawaban itu masih terlalu banyak, kemudian raja itu menyuruh orang bijak itu untuk meringkasnya, setelah itu terkumpullah 100 jawaban, namun masih terlalu banyak.

Seluruh orang bijak itu pun berkumpul dan mendiskusikannya hingga akhirnya hanya 10 jawaban hal yang istimewa dalam hidup manusia. "Namun 10 hal tentu aku tak mampu mengingatnya setiap saat dengn usiaku yang sudah senja, tolong diringkas lagi" kata sang raja. Lalu 100 orang bijak itu pun berkumpul kembali dan berhasil menyimpulkan bahwa ada 2 hal yang istimewa dalam hidup manusia, yaitu saat ia dilahirkan, dan saat ia mengerti untuk apa ia dilahirkan.

Semenjak saat itulah sikap sang raja berubah 180 derajat, yang tadinya ia dikenal sebagai raja yang gemar mengumpulkan kekayaan, namun sekarang ia tidak lagi mengumpulkan upeti dari rakyatnya, bahkan ia sering membagi - bagikan hrtanya kepada rakyat, ia juga menjadi lebih bijaksana. Menyediakan lapangan pekerjaan, dan lai - lain sehingga kerajaanya menjadi kerajaan yang amat makmur kala itu.
Ya...di usianya yang sudah senja ia baru mengerti untuk apa ia dilahirkan, dan ia merasa kehidupannya jauh lebih baik dari sebelumnya, begitupula dengan kerajan yang ia pimpin.

Sabtu, 16 Januari 2010

MAKNA DI BALIK SUSUNAN GRADASI AGREGAT

Agregtat merupakan zat pengisi pada beton. Agregat tersiri dari agregat kasar (batu dan krikil), dan agregat halus (pasir). Salah satu pengujian yang harus dilalui agregat untuk dijadikan bahan pambuatan beton adalah uji analisa ayak untuk mengetahui susunan gradasi agregat. Pengujian tersebut dilakukan dengan cara mengayak agregat dengan ayakan yang telah disusun sesuai ukuran tertentu.

Susunan gradasi agregat yang terbaik adalah gradasi menerus karena menunjukkan bahwa ukuran butiran agregatnya bervariasi mulai dari yang terkecil, hingga yang lebih besar. Mengapa yang terbaik adalah gradasi menerus??. . .Karena pada saat dijadikan beton butirannya akan saling mengisi, butiran – butiran yang lebih kecil akan mengisi sela – sela butiran yang lebih besar, dan begitu seterusnya. Lalu. . .apa makna dibalik hal tersebut?? Jawabannya ada setelah anda selesai membaca tulisan ini.

Sobat – sobat sekalian, pernahkah kita berpikir bahwa mengapa dalam hidup ini ada orang kaya yang bergelimang harta, dan ada orang miskin yang bergelimang derita, Ada bos – bos besar dengan rumah mewahnya, dan ada pula pembanting tulang yang hanya memiliki gubuk derita.

Petani, Pemulung, pembantu rumahtangga, kuli bangunan, dan lainnya mungkin selama ini dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Namun sebenarnya mereka ibarat butiran – butiran pasir yang mengisi kuatnya beton kehidupan. Mereka bukanlah pencuri yang mengambil hak orang lain, dan mereka juga bukanlah pengemis yang mengharapkan belaskasihan orang lain.

Sobat- sobatku, jika pada beton ada agregat kasar yang ukuran butirannya besar, ada juga agregat halus yang ukuran butirannya kecil, di dunia ini ada orang “besar” dan ada orang “kecil”.

Pernahkah terbayang dalam benak kita jika semua orang di dunia ini adalah orang yang kaya raya, memiliki harta yang berlimpah, rumah mewah, mobil mewah, dan semuanya. Lantas siapakah yang masih mau menjadi petani yang menyediakan kebutuhan pangan, siapakah yang masih mau menjadi kuli bangunan yang rela kerja keras untuk membangun rumah mewah kita. Siapakah yang masih mau untuk membersihkan jalanan. Mungkin takkan ada, dan jika demikian apakah kehidupan ini akan berjalan sebagaimana mestinya, apakah uang masih berarti ketika kebutuhan tak terpenuhi. Mungkin hidup ini takkan seimbang.

Di dunia ini ada orang kaya, ada orang miskin, ada orang yang ahli dalam bidang – bidang tertentu. Semuanya sama dalam hidup ini selama mampu memberikan peran dalam kehidupan ini. Bukankah perbedaan itu adalah rahmat. Bukankah perbedaan itu ada untuk saling melengkapi. “Kekayaan yang sesungguhnya bukanlah apa yang anda miliki dalam hidup ini, juga bukan apa yang anda dapatkan dalam hidup ini, tapi apa yang anda berikan dalam hidup ini”.

Sabtu, 12 Desember 2009

“KARNA SOMONG BISA HANCYUR”

Di suatu gudang material berkumpulah beberapa elemen bangunan seperti kayu, beton, dan baja. Mereka berkumpul dengan kelompok mereka masing – masing yang sejenis.
Ketika tak ada seorang pun di gudang yang luasnya sekitar 70 x 30 meter itu, si beton tiba – tiba berbicara,” Hai teman – teman tau ga sich lho . . . denger – denger bakal ada yang datang kemari mau mencari bahan bangunan yang dipake buat proyeknya.”.

“Oh ya. . . ? “ kata si baja. “Pasti orang itu mencari baja.”
“ Ah yang benar saja ……, yang paling banyak dipakai kan beton karena kita yang terkuat, hahaha. . . .. “ kata si beton dengan sombongnya.

Si baja pun membalas :” Heiheihei. . . .kamu sadar ga sich kamu tuch cuma punya kekuatan tekan aja, kekuatan tarikmu lemah sekali. Makanya kamu selalu butuh tulangan yang terbuat dari apa temen – temen?. . . .. “bajaaaaaaaaa” jawab teman – teman si baja. Lagipula penampang kamu tuh udah besar berat lagi, uhh…….nambah – nambah beban struktur aja.

“ Hei bajakan, kami lebih tahan api dan pengaruh lingkungan, ga kaya kamu yang bisa karatan kalo ken aer. Hahaha. .. . . .. si baja takut aer temen – temen hahaha. . . . . . .

Lalu si kayu jati yang berada di tengah – tengah mereka berbicara, “ sudah – sudah ga usah ribut, kalian tuch sama – sama berat dan sulit dikerjakan, pasti yang datang nanti milih kayu jati, udah kuat, ringan, mudah dikerjakan lagi.”

Si baja ngomong lagi : “ Ah . . … . .paling juga nanti dimakan rayap. Hahahahahh. . . . ..

“ Keresek, kurang belajar sia teh palentong” kata si kayu jati yang tidak terima dihina begitu saja.

Si beton pun kembali berbicara :” Lebih baik kita semua buktikan siapa yang terkuat. . .!”

“ Oke siapa takcute”. kata si baja.

Perkelahian mereka pun tak terhindarkan lagi.” Tangtingtung der. . . . .tangtingtungder. . . . tangtingtungdar. . . .tangtingtungdar. . .. tangtingtungdarder. .. .tangtingtungdarder. . . .tangting tingtangtingtung. .. .tangting tingtang tingtung. .. .tangting tingtang tingtung. . . .tokdarder. . . .tokdarder. . . .dagdigdug dwer. . . .dag dig dug dwer. .. .. . . “ begitu kira – kira suara perkelahiannya.

Si bamboo yang sudah aga tua yang berada di pojok gudang itu mencoba melerai mereka. “ Sudah. ..sudah cukup hentikan semua ini, kita semua seharusnya saling bekerja sama bukan seperti ini cara tuk membuktikan kekuatan. Bukankah kita semua ada untuk saling melengkapi.”

“ Ah. . .diam kau pak tua, ini adalah pembuktian siapa yang terkuat” kata si baja.
“ Jangan ikut bercampur pak tua ini adalah urusan kita, kalau kau ikut barcampur, kau pun akan kuhancurkan.” Kata si beton.
“Ja. . . udah jangan dipeduliin omongan si pak tua, kita terusin lagi yuk berantemnya”
“ Ayo ton. . .”

“ tongnangtung. . .tongnangtung. . .tongnangtung. . . .lutungtongnangtung. . .lutungtongnangtung. . .lutungtongnangtung. . . . .taktiktuktaktiktuktaktiktuk. . . .. turutungtutung. . . turutungtutung. . . .turutungtutung.” Itu bukan bahasa Thailand, tapi itu suara pertarungan mereka. Pertarungan itu pun terus berlanjut sampai terdengar suara pintu gudang yang dibuka.” Karoket. . .karoket. . .karoket” bunyi pintu gudang terbuka. Secara spontan mereka pun menghentikan pertarungnnya.

Rupanya si pemilik gudang yang datang beserta calon pembeli material. “ Oh silakan pa, ini semua material – material yang saya jual”. Kata si pemilik gudang kepada calon pembeli. “ Apa bapak mau beli baja, beton, atau kayu jati semuanya ada di sini pak. Pokonya semua barang yang ada disini muaaaantep pak berkualitas tinggi dibuat tanpa sentuhan tangan, dengan 2 kali penyaringan.

“ Emh. . . . .sebenernya saya Cuma ingin beli bamboo yang ada di pojog situ tuch. . “ kata si pembeli sambil menunjuk ke bamboo itu. “Lagipula beton disini udah pada retak, bajanya juga dah rada bengkok, trus kayu jatinya juga pada patah”.

“ Ah masa ko bisa jadi begini yah, perasaan tadi pagi masih bagus. “ Atau gini deh pak, kalo bapak mau beli baja, beton, atau kayu jati, saya bisa sediain yang baru. Gimana pak?”

“ Oh ga usah pak saya Cuma butuh bamboo tua, lagipula proyek yang akan saya kerjakan adalah proyek pembangunan kandang ayam. Konstruksi kandang ayam ga usah pake material yang kuat, paling bebannya Cuma beberapa kilo. . .. ea. ..kalo pake baja atau beton berarti pengarang kau. . . dukun kau”.

“Loh bukannya mau ngebangun hotel?”Tanya si penjual.
“Ia hotel buat ayam – ayam saya menginap. . .ayam tetangga juga boleh, atau ayam siapapun juga boleh nginep disitu kecuali ayam kampus eh. . . ayam. .. . ayam.

Akhirnya pembeli itu membeli bamboo tua yang tidak rusak seperti material lain yang ada di gudang itu, karna si bamboo tidak ikut berantem. Lalu bagaimana nasib si beton, baja, dan kayu jati?

Si beton yang dah retak akhirnya pecah dan dibuang ke comberan agar jalan tidak becyek biar bisa dilewati tukang ojyek sama tukang rujyak. Sementara itu si baja dijual ke tukang loak (tukang besi rongsokan). Sedangkan si kayu jati lebih tragis lagi, ia oleh tukang sate te sate dijadikan areng.

Teman – teman yang istimewa. . .cerita ini hanyalah fiktif belaka, kalau ada kesamaan tokoh itu hanya kebetulan saja. Jadi jangan percaya. Tapi percayalah bahwa kesombongan dapat menyebabkan kehancuran, contohnya Fir’ aun Qorun, dll. Maka rendah hatilah dalam bersikap dan tingi – tinggilah dalam menggapai cita – cita.
Intina mah mun ceuk orang tasik jeung orang garut mah “tong somong lah” mun somong dibaledog ku senok temok.

Original creted by : ***** ******* *****
(dirahasiakan bisi disangka somong)

Minggu, 08 November 2009

MEMBANGUN ITU LEBIH SULIT

Membangun sebuah bangunan yang tinggi dan kokoh memang tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Itu semua pasti membutuhkan perencanaan yang benar – benar matang, belum lagi pelaksanaannya dan perawatannya. Di tahap perencanaan harus dipikirkan desainnya, kekuatan strukturnya, dampak lingkungan yang ditimbulkan, dll. Dari mulai perencanaan, pelaksanaan sampai bangunan itu jadi membutuhkan proses yang rumit. Tapi bagaimana dengan menghancurkannya?

Ingatkah kita dengan peristiwa 11 september di Amerika. Ya. . .saat itu 2 gedung kembar pencakar langit hancur hanya dalam waktu beberapa menit saja setelah ditabrak 2 pesawat yang dibajak. Ribuan korban berjatuhan, seiring dengan gedung yang hancur. Peristiwa itu tentu takkan terlupakan.

Kepercayaan adalah sesuatu yang berharga dan harus dibangun dengan selalu berbuat baik, jujur, bijaksana, dan bertanggungjawab. Semua itu harus dibangun dan dipelihara terus menerus karena hidup tanpa kepercayaan dari orang lain tidak jauh beda dengan setangkai pohon yang layu di luasnya gurun pasir. Kepercayaan itu ibarat air yang selalu kita minum setiap hari, jika semua itu tidak ada anda bisa menebak apa akibatnya. Sebuah toko bisa bertahan karena ada pembeli yang percaya, sebuah perusahaan bisa bertahan karena ada kepercayaan dari konsumennya, seorang artis bisa tetap exis karena ada kepercayaan dari penononton.

Tapi kepercayaan itu bisa hancur begitu saja akibat satu kesalahan fatal walaupun kita sudah menjaganya selama bertahun – tahun. Bayangkan saja pedagang bakso yang biasanya laku dalam sekejap ditinggalkan pembelinya ketika pembelinya mengetahui baksonya menggunakan daging tikus walaupun tukang baksonya mungkin baru sekali menggunakan daging tikus. Seorang hakim dipecat dari pekerjaanya akibat kasus penyuapan yang baru sekali ia lakukan, Seorang dokter kehilangan pekerjaan yang telah digelutinya selama puluhan tahun akibat kasus malpraktek. Ya. . . semua itu bisa terjadi.

Jadi teruslah pelihara kepercayaan dengan selalu berbuat baik, jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Dan ingatlah kepercayaan itu dimulai dari diri sendiri. Jika anda percaya diri anda bisa maka anda akan bisa, jika anda ingin menjadi orang yang luar biasa maka percayalah bahwa diri anda punya potensi yang luar biasa, dan anda akan menjadi orang yang istimewa dalam kehidupan ini jika anda percaya bahwa diri anda begitu istimewa.

Selasa, 27 Oktober 2009

"SEGITIGA STRUKTUR TERKUAT ?"

JIka kita perhatikan struktur baja baik itu jembatan, menara, dll, disana kita bisa melihat bahwa struktur tersebut kebanyakan terdiri dari kumpulan – kumpulan bentuk segitiga. Setuju khan ? Kalo ga setuju, sedelapan atau sesembilan juga gapapa.

“ Tapi kenapa ya selalu dibuat seperti itu ?”
“ Karena bentuk struktur segitiga merupakan bentuk struktur terkuat.”
“ Tapi kenapa ?”
“ Karena jika struktur tersebut diberi beban, maka ketiga batangnya turut memikul beban tersebut. Ada tang mengalami tekan, dan ada pula yang mengalami tarik.”
“ Tapi kenapa ?”
“ Karena setiap batangnya saling menguatkan.”
“ Tapi kenapa?”
“ Karena takdirnya emang gitu.”
“ Tapi kenapa ?”
“ Hhhhh. . . . . . . .sekali lagi nanya gwe tabok ganteng lhu….”
“ Uuups. . .sabar val malu sama yang baca. Maksudnya kenapa kita bahas?” Apa ada kaitannya dengan kehidupan ini?”
“ O. .ia tentu ada. Struktur dikuatkan oleh 3 batang yang saling berikatan. Dalam kehidupan pun seperti itu.”

Ada 3 batang I yang saling menguatkan struktur kehidupan. Jika salah satunya tidak ada maka ketika mendapat beban kehidupan, strukturnya mungkin akan hancur. Ketiga batang I itu adalah Iman, Ilmu, dan Ikhtiar.

Iman, Keimanan sangat menentukkan baik buruknya tingkah laku manusia. Tapi apakah cukup iman saja?. Apakah cukup sering beribadah dan berdoa tapi tidak menuntut ilmu dan tidak berusaha. Iman tanpa ilmu dekat dengan kebodohan, iman tanpa ikhtiar dekat dengan kemalasan.

Ilmu, ilmu adalah sesuatu yang wajib dicari seumur hidup. Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri china. Jika ilmu tanpa ikhtiar jadinya ilmu itu akan beku di dalam otak dan tidak bermanfaat. Jika ilmu dibagikan kepada orang lain tidak akan berkurang, justru akan bertambah. Memang ilmu ditambah dengan ikhtiar bisa membuat orang bertambah tinggi derajatnya dan bertambah kaya. Tapia pa semua itu cukup?. Bagaiman jika tidak diimbangi dengan iman?. Pejabat korupsi, penyebaran virus antrax secara sengaja, pengeboman, dll. Itulah sebagian contoh – contohnya. Ilmu tanpa iman bisa menjadi penghancur yang dahsyat.

Ikhtiar, ikhtiar artinya berusaha. Ya. . . manusia memang harus berusaha dan jangan berpangku tangan. Tapi ikhtiar tanpa ilmu seperti seorang yang loncat dari atas gedung berharap ia bisa terbang. Sedangkan ikhtiar tanpa iman atau usaha tanpa doa merupakan suatu kesombongan. Karena Yang Maha Kuasa lah yang menentukan hasil usaha manusia.

Ketiga batang I tersebut memang saling berikatan untuk membentuk struktur kehidupan yang kuat menahan beban – beban kehidupan.

PROYEK ITU UNIK. . ! MANUSIA JUGA. . .!

Lain halnya dengan mobil, motor, atau barang – barang elektronik yang diproduksi secara masal dalam bentuk, spesifikasi, dan biaya yang sama, proyek bangunan merupakan suatu yang unik. Antara proyek yang satu dengan proyek yang lainnya tidak akan sama baik dari segi desain, spesifikasi, dan biaya yang dibutuhkan.

“Val gimana kalo menara kembar petronas atau gedung WTC,. . .kan gedungnya kembar?”
“ Okey. . .kalo kita liat dari jauh sich sepintas mirip banggetz bagai pisang dibelah dua, tapi percaya dech, gedung kembar juga pasti masih punya perbedaan. Coba aja liat lebih deket !”
“ Emang kamu pernah kesana val…?”
“ Ya belum sich. .. Tapi gini dech coba kamu pikirin apa ada orang kembar yang sama précis?” Ga ada kan, mungkin mirip tapi sifatnya, gaya bicaranya, tingkah lakunya pasti beda kan. Dan pasti ada perbedaan – perbedaan lain.”
“ O. . ia ya. Tapi kenapa sich val ko bisa begitu ?”
“ Ya. . . karena setiap manusia itu diciptakan dengan perbedaannya masing – masing. Dan perbedaan itu adalah rahmat.”
“ Yang mana val yang ngajar di lab beton apa di lab kayu val ?’
“:Hhhhh. . . ..becanda itu. . . bukan itu maksud saya. Maksudnya setiap orang itu unik dan istimewa. Setiap orang itu dibekali dengan potensi yang luaaaaaar biasa, dan kita harus percaya itu.”
“ Oh. . .jadi kita ga boleh rendah diri ya val, dan kita harus memaksimalkan segala potensi yang kita miliki. “
“ Nah ntu lu tau.”
“ Tapi gimana val dengan orang buta, orang bisu, dan orang yang memiliki kecacatan?”
“ Mungkin itu kekurangan, tapi jangan anggap itu sebagai kelemahan. Anggaplah itu sebagai kekuatan. Karena banyak sekarang mah orang buta yang sukses, dan orang cacat lainnya yang sukses. Mungkin kamu tau ada orang yang tidak punya tangan tapi bisa melukis dengan kakinya. Trus ada juga pemain musik terkenal yang sebenarnya tidak bisa mendengar. Dan banyak sekali contoh – contoh lainnya. Bukankah itu justru lebih hebat.”
“Tapi val di dunia ini banyak sekali orang yang suka mengeluh padahal fisiknya sempurna.”
“ Nah. . orang yang suka mengeluh itu artinya ga mensyukuri apa yang dikaruniakan kepadanya. Kalo gitu mah ga akan maju – maju atuh.”
“ Okeh. . .kalo gitu sekarang unyil ngerti. Sekarang unyil akan lebih semangat untuk menjalani hidup ini. Karna unyil percaya unyil punya potensi yang luar biasa.”
“ Nah. . .gitu dong nyil. . Jangan lupa untuk selalu bersyukur walaupun tangan unyil pendek Cuma bisa nyampe hidung tapi pasti unyil punya kelebihan (lebih pendek, lebih pesek, dan kelebihan – kelebihan lainnya). Hehehe. . . . “
“ Ah. . Rival mah gitu. O. . iya unyil sampe lupa, unyil kan disuruh pak Raden ke rumahnya pak Ogah. Aduh. . . keasikan ngibrol sich. . Ya udah unyil pergi dulu val.”
“ Ya . . hati – hati ya nyil.”