Minggu, 11 April 2010

KISAH ANAK ELANG DAN INDUKNYA


Di tebing - tebing yang curam dan tinggi, disanalah burung - burung elang membuat sarang. Seekor induk elang terus mengerami telurnya dan menjaganya. Setelah telur - telurnya menetas dan menjadi anak - anak elang yang lucu. Setiap hari induk elang tersebut terbang mencari makanan untuk anaknya, tak hanya itu, ia terlebuh dahulu mengunyah makanan itu terlebih dahulu sebelum diberikan pada anaknya agar anak -anaknya tidak kesulitan mengunyah.

Namun apa yang terjadi setelah anak - anaknya sudah agak dewasa. Si ibu elang itu melemparkan anak - anaknya dari tebing yang sangat tinggi. Anak -anak elang itu terjun melesat menuju permukaan bumi terhsap oleh gaya potensial gravitasi. Mereka pun dilanda kebingungan dan kecemasan, "apa yang ibu lakukan?", tanya mereka dalam hati. Tapi di tengah rasa ketekutan yang mereka alami, mereka pun mulai membuka sayapnya, kemudian mengepakannya perlahan - lahan, dan akhirnya mereka melayang di udara.

Lalu mereka pun menghampiri induknya yang juga sedang terbang, "ibu. . ., apa yang ibu lakkan?", " Apa ibu ingin membunuh kami?" tanya anak - anak elang itu. Si ibu pun hanya tersenyum, kemudian bertanya kembali, "nak. . .bagaimana rasanya terbang bebas di udara?".

Saat itu anak - anak elang itupun baru mengerti apa maksud ibunya. Sobat - sobat sekalian pun pasti mengerti maksud cerita ini.

Kamis, 11 Maret 2010

Kekuatan yang tersembunyi di Balik Tanah

Saat kau melihat, gedung - gedung tinggi tegak berdiri apakah yang kau kagumi. Apakah tiang - tiang yang berdiri kokoh, apakah balok-balok yang tegar memanjang, atau apakah arsitektural yang indah dipandang mata.

Namun sadarkah kita ada sosok yang begitu berperan paling penting di setiap bangunan yang tegak berdiri. Ya. . .dia adalah pondasi.

Sebelum saya kuliah di teknik sipil, hampir ku tak menyadari keberadaanya di setiap kokohnya bangunan. Padahal ia adalah yang pertama dan terakhir bagi setiap bangunan. Dan yang paling penting ia adalah penanggung beban yang paling besar.

Namun ia sama sekali tidak sombong. Ia tidak peduli apakah orang melihatnya atau tidak, ia hanya bersembunyi di balik gelapnya tanah sambil memikul seluruh beban bangunan.

ITulah pelajaran yang dapat diambil dari pondasi. .. sang pahlawan tak dikenal

Sabtu, 27 Februari 2010

PERGURUAN TINGGI IDAMAN


Tidak bisa kita pungkiri bahwa maju atau tidaknya kehidupan masyarakat suatu bangsa tak lepas dari faktor pendidikan. Walaupun bukan merupakan faktor penentu, namun faktor ini merupakan faktor yang sangat penting. Di Negara kita misalnya, walaupaun memiliki sumber daya manusia yang sangat melimpah, namun masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Salah satu hal yang menyebabkan hal itu adalah tingkat pendidikan yang rendah di samping faktor – faktor lain yang mempengaruhi.

Saat ini bangku kuliah hanya mampu dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat, yaitu masyarakat tingkat menengah keatas. Padahal kampus diibaratkan sebagai jembatan penghubung menuju dunia kerja.

Setelah lulus SMA, sedikitnya ada 2 pilihan apakah langsung kerja, atau kuliah dulu. Sebagian besar orang yang mampu tentu ingin kuliah dulu untuk menambah bekal di dunia kerja nantinya. Tapi tak sedikit di antara mereka yang bingung mau kuliah dimana, jurusan apa. Ya. . .. . . . mungkin sama seperti yang saya rasakan beberapa tahun yang lalu.

Setiap orang tentu ingin kuliah di kampus idamannya masing – masing. Universitas negeri biasanya menjadi pilihan utama seperti ITB, Unpad, UGM, dll. Setiap tahunnya selalu banyak yang mendaftar seleksi masuk perguruan negeri (SPMB, UNPTN, atau apalah namnya sekarang). Namun terlepas dari masalah negeri atau swasta, menurut saya ada beberapa kriteria kampus yang layak disebut sebagai kampus idaman, siapa tau bias bermanfaat bwat temen – temen yang mau kuliah. Kriteria tersebut antara lain :

1. Sejarah
Perguruan tinggi yang baik selalu menghasilkan lulusan yang baik pula. Dalam hal ini temen – temen perlu mengetahui sejarah kampus tersebut, apakah lulusannya mudah diserap oleh dunia kerja atau tidak.

2. Fasilitas
Untuk menunjang aktivitas mahasiswa, tentunya sebuah kampus harus memiliki fasilitas yang representatip kata orang sunda mah.. .. Baik yang berhubungan dengan kegiatan kuliah seperti computer yang canggih, laboratorium yang lengkap, perpustakaan, dll. Selain itu fasilitas lain juga harus dimiliki seperti sarana olah raga yang lengkap, internet, gedung serba guna, dll.

3. Lingkungan
Letak yang strategis dan kondisi lingkungan yang mendukung, akan membuat mahasiswa merasa nyaman kuliah disana.

4. Kegiatan
Di kampus selayaknya memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan yang memicu kreativitas.

5. Pengajar / atau dosen
Faktor yang sangat penting adalah dosen/pengajar yang mengajar di kampus tersebut. Dosen diharapakan dapat memberikan bekal pada mahasiswa dengan memberikan aplikasi ilmu yang realistis. Selain itu dosen juga harus bias membuat mahasiswa nyaman untuk mengikuti kulihnya.



Selain faktor – faktor di atas mungkin masih banyak faktor-faktor lain yang membuat sebuah kampus layak disebut kampus idaman. Tapi yang paling penting yang menentukan sukses atau tidaknya lulusan kampus tersebut adalah mahasiswa itu sendiri. Ya. . .setiap individu merupakan faktor penentu bagi dirinya sendiri.


“===== Semoga sukses (^_*) ====”