Jumat, 01 Desember 2017

Tenanglah, Gunung yang Meletus



Dipandang dari sudut kejauhan engkau begitu indah
Biru mencakar langit dengan ketenangan.
Tapi seketika engkau mulai berubah
Entah sedang marah, atau sedang sakit
Engkau mulai bergejolak menggetarkan bumi
Memuntahkan gumpalan – gumpalan bulu domba
Bukan bulu domba biasa
Tapi bulu domba yang begitu panas,
Semakin lama semakin tebal
Hingga menyapu wilayah di sekitarmu
Orang – orang turun menjauhimu
Lava berpijar merah, butiran – butiran abu menghujani tanah
Tenanglah. . . tenanglah

Bisakah kita mulai bersahabat lagi


EmoticonEmoticon