Jumat, 01 Desember 2017

SEBENTUK AWAN

 

Di birunya langit ku lihat sebentuk gumpalan – gumpalan putih,
Ia menari nari di atas sana,
Menghiasi langit nan elok,
Orang yang tak tau fisika pun tau kalau di antara matahari, bulan, bintang, langit, dan awan.
Awanlah benda langit yang paling dekat,
Tapi orang bodoh pun tau,
Sedekat – dekatnya awan adalah sesuatu yang tak bisa digapai,
Pun ketika aku terbang ke angkasa tetap saja tak bisa digenggam, tak bisa ku ambil,
Atau ku bayangkan diriku adalah air,
Yang menguap ke angkasa dan membeku di awan,
Namun setetes hujan tetap saja kan jatuh dan terhempas,
Dan menghilang di antara butiran – butiran tanah.
Atau ku bayangkan diriku adalah angin,
Yang bisa terbang bersemilir menyapa awan – awan di langit.
Tapi angin adalah sesuatu yang tak kan pernah terlihat.
Lantas harus jadi apakah aku,
Aku pun tak tau
Dan aku pun hanya duduk disini

Ku naikan daguku dan kuhadapkan wajahku ke atas sambil tersenyum.


EmoticonEmoticon