Jumat, 01 Desember 2017

Dahulu, Sang Merah Putih...


Dahulu, bendera merah putih berkibar dengan penuh wibawa menunjukkan merah putihnya.
Kini ku lihat merahnya telah memudar, dan putihnya tak lagi cemerlang,
kibarannya pun lemah gemulai,

Dahulu, kulihat burung garuda berdiri dengan gagahnya membentangkan sayapnya,
Tapi kini ku lihat sebelah sayapnya menutupi wajahnya,
Apakah ia malu, entahlah

Dahulu, keringat, dan tumpah darah mereka korbankan,
Tapi kini tumpah darah tumpah bukan demi merah putih, tapi demi memperebutkan lembaran kertas, atau mempermasalahkan perbedaan,

Ketika kulihat patung pahlawan menaruh tangannya di kening dengan badan tegap, tapi kini orang - orang yang mengaku pahlawan menaruh tangannya di dada dan menepuk - nepukannya.

Aku tak mengerti sungguh tak mengerti,
Mereka menggoda kami, seolah bersikap baik pada kami, namun hanya untuk duduk di sebuah kursi, lalu mereka bersandar dan menaruh kakinya di atas punggung kami,
Aku tak mengerti, sungguh tak mengerti, negri yang begitu luas yang kaya namun jutaan orang mengais - ngais hanya untuk sesuap nasi

Bagaimana kami harus mempertanggungjawabkan semua anugerah ini,
bagaimana...........bagaimana
Sudahlah,
tak ada gunanya

Lebih baik kita coba kibarkan kembali sang merah putih,
Hingga sang garuda pun kembali membentangkan sayapnya dengan gagahnya.


EmoticonEmoticon