Rabu, 25 September 2013

Bahasa Aneh

Belum lama ini media banyak membicarakan tentang bahasa yang ketinggian yang diungkapkan Vicky Prasetyo di infotainment. Kata-kata yang tak pernah kita dengar seperti harmonisasi, kontroversi hati, konspirasi kemakmuran, labil ekonomi, dan lain sebagainya tiba-tiba menjadi bahan guyonan di dunia maya. Entah memang ucapannya seperrti itu atau hanya dibuat-buat untuk sensasi belaka, tapi yang pasti itu sudah menjadi sesuatu yang familiar saat ini.

Vicky memang bukan orang pertama yang membuat bahasa aneh yang menjadi tenar. Di awal taun 2000an ada Debby Sahetian yang membuat kamus bahasa gaul. Walau pada kenyataannya lebih banyak dipakai oleh para bencong ketimbang anak-anak gaoolll. Selain itu anak-anak alay pun membuat bahasa alay yang kerap kali kita dengar kata-katanya seperti kata-kata cemungud, eaaa, ciyus, miapa, dan lain sebagainya.

Bahkan untuk sesuatu hal yang biasanya menggunakan bahasa yang formal seperti pada acara siaran langsung sepakbola. Saat ini pada saat laga Indonesia kita mendengar kata-kata yang tidak biasa dari para komentator seperti kata-kata jeger, ahay, dan yang terakhir jebret. Kata-kata itu memang tidak biasa, ada yang aneh mendengarnya tapi juga banyak yang menganggapnya sebagai kreativitas untuk membuat pertandingan semakin seru.

Memang tak salah juga kiranya membuat bahasa-bahasa yang tak lazim. Hanya saja kita harus tau juga dengan bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.

Mungkin anda mau buat bahasa baru juga?