Jumat, 17 Agustus 2012

PANGANDARAN NAN EKSOTIS

Jadi keniatan buat nulis liburan di akhir taun yang lalu. Yahhhh seperti biasa di kantor saya (dulu) selalu ada liburan di akhir taun. Di 2 taun sebelumnya ke pangandaran (tp sy ga ikut di tinggal di kantor :( ), trus taun sebelumnya di dufan (tp ga sempat naek tornado :(), dan "kemanakah liburan tahun ini ?" tanyaku dalam hati saat itu.Sempat ada wacana ke beberapa tempat, yang paling digembar - gemborkan adalah pulau tidung. Yaaa banyak temen2 yang pengen menikmati suasana di pulau kecil naneksotis itu. Namun sirna ketika keputusan akhirnya jatuh ke. . . . . . . .pangandaran lagi ahhahahahhaa.

Teman - teman pasti sudah beberapa kali ke tempat itu. saya pun demikian, dari jaman kuliah, kerja, udah beberapa kali ke sana. Awalnya kita merasa kalo kesana tu membosankan.Tapi yaaaaa kita liat aja nanti.. . . . . .

Hari H pun tiba. Kita berangkat dengan 3 mobil. 2 avanza milik kantor. dan satu kijang milik pribadi. Kita yang muda - muda paling rameeeee, paling banyak becandaa kayanya. Waktu itu kita sempat istirahat di rumah makan, makan dilesehan sambil menikmati pemandangan.

makan di lesehan

Setelah melalui perjalanan panjang akhirnya kami tiba di sana. Tanah yang sudah beberapa kali kita kunjungi sebenarnya. Pantai yang panjang dan dipinggir - pinggirnya berderet para pedagang. Laut nan indah diiringi tiupan angin yang membuatnya bergelombang. Kulihat di satu sudut ada hutan. Yaa itu adalah cagar alam yang pernah aku kunjungi saat kuliah dulu. dan kuharap kita bisa kesana lagi berpetualang menelusuri gua dan membaur bersama monyet - monyet

temen yg lagi maen PS di pangandaran
Saya dan beberapa teman lebih sering maen PS di kamar dari pada pergi ke garis pantai hahahah, liburan yang aneh. Tapi hari itu kami punya ide buat pergi ke tempat eksotis lainnya, Green Canyon. Bukan grand canyon yang di nevada yahhh hihihi.

Kami sampai di green canyon dan harus mengantri berjam - jam karena banyaknya pengunjung. Yah kami cukup bersyukur, dari pada liburan sebelumnya yang tak sempat mengunjungi tempat ini. Tapi saat ini kami kebagean perahu juga tuk melintasi sungai hijau nan eksotis ini.

menelusuri green canyon dengan perahu

Perahu kita melaju menerjang sungai dan kita memandangi pemandangan di sekitarnya. Kita pun berpoto - poto emang dasar pada narsis. Sampai akhirnya perjalanan berakhir di sungai yang pinggir - pinggirnya penuh dengan dinding tebing bebatuan. Sebenarnya katanya di depan tuh pemandangannya bagus banget. Di sana tempat orang pada renang dan dalamnya lumayan beberapa meter. Setiap perenang wajib memakai pelampung. Aku sendiri tidak ikut ke rombongan itu, mugnkin teman2 beranggapan saya tidak bisa renang, padahal bukan karena itu. Yang pertama, sy tidak bawa baju ganti lengkap, trus yang kedua kalo ikut semua siapa yang jaga barang, tp kalo ditanya saya bisa renang ato engga sih jawabannya ya engga hihhhi.

renang di green canyon

Setelah berbasah - basahan di green canyon (kecuali saya). Kita pun mengunjungi pantai yang jarang ada pedagangnyadan jarang ada pengunjungnya. Aku ga tau kenapa ko pantai disini sepi sihhh. Hohohoho ternyata ada benderanya disana hihihi. Rupanya ini pantai yang agak dilarang untuk pengunjung. Mungkin karena palungnya cukup dalam. Kami pun poto - poto di sana sebelum akhirnya kembali ke penginapan dan malemnya maennn PS lagiiiiiiiiiiiii( walaupun ga bisa).

poto - poto di pantai kala senja

Esoknya seperti harapanku, kita berkunjung ke cagar alam. Tapi kali ini pakai pemandu, tak seperti jaman kuliah dulu. Waktu pun lebih efektif karena pemandu pastinya tau jalan. Kami memasuki beberapa gua yang dinding - dindingnya menjulang dana ada pula yang sempit sehingga membuat kami harus merunduk. Di dalam gua tersebut ada bentuk - bentuk batu yang mengagumkan, dari mulai batu yang dipakai kaca benggala di pilem mak lampir, batu kelamin, batu pocong, batu yang kalau di pukul bisa bunyi, dan lain sebagainya.

di gua di cagar alam

Abis dari cagar alam ada beberapa yang mencoba snorkling (bener ga sih tulisannya?) atau menyelam di kedalaman yang rendah di pantai pasir putih. Yaaa memang pantai di situ pasirnya putih, cuma agak miring dan ombaknya agak galak dikit. Tapi tentunya saya ga ikut snorkling yaaa bukan karena saya ga bisa renang (heheheh alasan). Tapi emang ga mau basah - basahan.

snorkling di pasir putih

Tak terasa liburan pun berakhir. Yang tadinya merasa bosen pergi ke pangandaran justru kita merasa itu liburan paling mengesankan. Dan liburan yang paling berkenang. Tak kusangka itu liburan akhir taun divisiku yang terakhir ku alami karena beberapa bulan setelahnya aku keluar dari perusahaan itu dan juga kedua temanku yang keluar lebih dulu. Satu pertanyaan, KAPAN LIBURAN LAGIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII. . . . . .  . .?????????