Jumat, 27 Maret 2009

METAMORPHOSIS DIRI

“Kupu-kupu yang lucu kemana engkau pergi. . . . . .”. Itulah salah satu penggalan lagu yang mengapresiasikan keindahan kupu-kupu. Memang ada beberapa lagu yang mengapresiasikan keindahan kupu-kupu. Namun adakah lagu yang mengapresiasikan keindahan ulat ?.Mungkin itu menjadi suatu tanda Tanya besar. Padahal kita tau bahwa kupu-kupu sebelumnya adalah seekor ulat. Ya. . . . . hewan ini memanglah hewan yang unik.

Dari telur menetas menjadi ulat. Ulat merupakan hewan yang merusak tanaman. Mereka kerap kali menghabiskan daun pohon-pohon hanya dalam waktu beberapa hari saja. Ulat juga mampu membuat orang merasa gatal-gatal. POkonya ulat itu nyebelin banget dech. . . . Tapi mungkin karena itulah ulat bertekad untuk berubah. Ia berubah dengan masuk ke dalam kepompong yang ia buat. Di dalam kepompong itu melalui serangkaian proses di badan ulat mulai tumbuhlah sayap. Untuk keluar dari kepompong itu merupakan ujian yang sulit karena ia harus bisa merobek kepompongnya. Tapi itulah yang membuat sayap-sayaponya menjadi kuat. Lalu terbanglah ia untuk pertama kalinya dan menjadi kupu-kupu yang indah. Setelah menjadi kupu-kupu ia tidak lagi makan daun-daunan, tetapi ia menmghisap saripati bunga dan membantu proses penyerbukan pada tanaman.

Mungkin saat ini kita masih menjadi seekor ulat yang hanya bisa merusak dan merepotkan. Mungkin kita belum menjadi seseorang yang menebar keindahan di hidup ini. Ya. . . .kita mungkin masih banyak kekurangan dan kelemahan.

Namun kita harus seperti ulat yang yakin bahwa kita bisa menjadi seseorang yang bisa menebar manfaat, keindahan, dan kedamaian. Dan percayalah bahwa masalah, ujian, dan tantangan kehidupan ini adalah kepompong yang menguatkan kita nantinya, yang menguatkan kita, yang mengindahkan kita, dan membuat kita menjadi seseorang yang berguna.

Wright bersaudara merupakan penemu pesawat terbang. Sebelum berhasil membuat pesawat terbang mungkin mereka seperti ulat. Namun mereka tetap ulet dan percaya bahwa suatu saat nanti bakal ada alat yang bisa membawa manusia untuk terbang. Untuk mewujudkan semua itu tentu tidak mudah karena mereka harus mendapat cacian dari orang-orang sekitar yang menyebut mereka orang gila karena orang lain menganggap pekerjaan yang mereka lakukan hanya sia-sia. Orang-orang memang tidak percaya bahwa bakal ada alat yang bisa membawa manusia untuk terbang. Namun Wright bersaudara mengubah cacian orang-orang tadi menjadi suatu kekaguman karena mereka berhasil membuat pesawat terbang untuk yang pertama kalinya dengan mesin motor yang mereka miliki.

Sekarang pesawat menjadi sarana transportasi yang moderen. Ada banyak jenis pesawat mulai dari Hercules, pesawat tempur, pesawat capung, helicopter, dll.

Ya. . . Wright bersaudara telah menjadi kupu-kupu yang mengagumkan banyak orang. Bagaimana dengan kita ?????????

Selasa, 10 Maret 2009

Seberharga Apa Waktu Bagi Kita?

Apakah yang disebut dengan waktu. Ada orang yang bilang bahwa waktu adalah uang. Ya..jika waktu digunakan untuk bakarja mencari rejeki. Waktu adalah pahala jika dimanfaatkan untuk beribadah. Lantas, apa yang disebut dengan waktu? Jika kita hanya berdiam diri atau mengerjakan sesuatu yang sia-sia, atau bahkan mengerjakan sesuatu yang dapat memperburuk kualitas diri kita.

Apapun definisi dari waktu, yang pasti waktu tak akan pernah berhenti. Waktu akan terus berlari. Kita mungkin hanya punya tiga pilihan. Pertama, apakah kita hanya diam dan melihat waktu berlari. Kedua, apakah kita hanya berjalan sedangkan waktu berlari dengan cepat. Ataukah kita akan ikut berlari bersama waktu dan mengarungi kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.

Mungkin anda adalah salah satu penggemar pembalap F1 seperti Lewis Hamilton, atau Fernando Alonso. Atau mungkin anda menggemari pembalap Moto GP seperti Valentino Rosi atau Daniel Pedrosa. Di setiap balapan, bagi mereka waktu 1/sekian detik pun sangat berharga. Sering kali pembalap finis dengan selisih waktu kurang dari satu detik. Lalu bagaimana dengan kita? Mungkin kita sering melewatkan waktu detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam , hari demi hari dan mungkin tahun demi tahun.

Bill Gates, Thomas Alfa Edison, Albert Enstein, Cristiano Ronaldo, dan banyak orang sukses lainya telah membuktikan kesuksesannya di bidangnya masing-masing. Apa yang membedakan mereka dengan kita? Apakah mereka memiliki waktu lebih dari 24 jam setiap harinya, ataukah mereka memiliki kapasitas otak yang lebih dari pada kita? Tentu tidak, Setiap orang memiliki waktu 24 jam setiap harinya,dan setiap orang memiliki potensi. Yang membedakan adalah bagaimana cara kita memanfaatkan waktu dan potensi yang kita miliki. Mungkin disaat mereka bereksperimen, bekerja, bekerja dan berlatih memeras otak dan keringat, kita sedang asik tidur-tiduran, atau santai menonton TV, atau bahkan melakukan hal-hal yang tidak berguna sama sekali.

Seberharga apakah waktu menurut kita sehingga kita sering membuang-buang waktu. Apakah kita hanya tetap diam disaat jantung kita terus berdetak tak kenal lelah, paru-paru terus bernafas, bumi, bulan, matahari, dan alam semesta terus berputar. Dan semua itu menjalankan peranannya dengan baik. Bagaimana dengan kita?